1. Pilihlah badan / body gitar listrik yang sesuai dengan suara yang ingin kamu hasilkan.
- Solid Body : Jika kamu ingin gitar yang oke dalam segi Sustain, penggunaan efek gitar, atau tingkat amplifikasi yang keras, maka yang kamu butuhkan adalah gitar dengan badan yang solid (keras ).
- Kalau kamu ingin gitar yang menghasilkan akustik yang bagus dengan tingkat amplifikasi yang tinggi, maka kamu memerlukan gitar dengan badan yang semi hollow ( agak hampa ). Dan apabila kamu ingin electric guitar yang mengasilkan “jazzy” sound atau bergaya jazz, maka kamu membutuhkan badan gitar yang hollow ( hampa / kopong, kosong ) seperti gitar dibawah ini.
2. Konstruksi gitar : - Bold On :
- Set Neck :
- Neckthru :
3. Sesuaikan guitar’s neck/ leher gitar dengan tangan / genggaman tangan kamu. Carilah gitar listrik yang bagian lehernya nyaman untuk dipegang dan tidak menimbulkan rasa pegal di pergelangan tangan.
4. Perhatikan jarak antara fretboard dengan string ( tali gitar ). Apabila kamu ingin gitar listrik yang mampu mencapai tangga nada yang tinggi, maka kamu harus memilih gitar listrik yang memiliki jarak antara fretboard dengan tali gitar agak jauh. Semakin jauh jarak antara fret dengan tali gitar maka semakin tinggi nada dan pitch yang dapat dicapai gitar tersebut.
5. Pemilihan jumlah fret juga penting apabila kamu sering main di oktaf tinggi. Bila kamu sering memainkan oktaf tinggi pada saat melody, maka kamu membutuhkan gitar dengan fret 24. Apabila kamu hanya memainkan rhythm guitar, maka kamu hanya memerlukan gitar dengan fret 22.
6. Pickups sangat penting dalam artikulasi suara yang dihasilkan. Biasanya gitar listrik memiliki 2 pickups dimana pickup pertama ( dekat dengan neck ), menghasilkan suara yang lebih tebal. Sedangkan pickup kedua ( yang dekat bridge ) lebih cenderung kearah treble. Pemilihan 5 way selector switch akan membantu kamu dalam merubah suara yang dihasilkan ( dicampur antara suara yang tebal dengan suara yang treble )
7. Jenis Bridge juga memainkan peranan penting dalam suara yang ingin kamu hasilkan. Ada 2 jenis bridge yang sering kamu temukan pada gitar-gitar listrik ; yang pertama adalah Tremolo Bridge ( whammy bar). Disini kamu bisa melakukan bending pada semua tali gitar bersamaan ( cocok untuk musik rock / metal ) tapi dapat berefek pada tali gitar yang keluar dari nada / fals ( out of tune). Jenis bridge kedua adalah Stoptail bridge dimana kamu akan merasa aman dengan setiap tune yang kamu mainkan karena nada yang kamu inginkan tidak akan keluar dari jalur. Dengan jenis bridge terakhir ini kamu bisa menghasilkan suara yang lebih sustain.
8. Pemilihan wood / kayu yang dipakai untuk gitar listrik juga penting, karena tiap kayu menghasilkan jenis suara yang berbeda-beda dan berat yang juga bervariasi. Kayu yang mahal belum tentu menghasilkan suara yang maksimal / bagus. Semuanya tergantung kenyamanan pada saat kamu memainkan gitar tersebut.
9. Intonasi dari gitar tersebut akan menunjukkan kualitas dari gitar itu sendiri. coba saja periksa nada yang dapat dicapai oleh gitar tersebut dan perhatikan suaranya ; apakah keluar dari nada atau tidak. Apabila nada yang dicapai tidak sesuai dengan nada yang seharusnya ( nada tersebut mati / keluar ( out of tune ), maka gitar tersebut tidak direkomendasikan untuk dipakai dalam suatu rekaman atau performance.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar